akhirnya bisa melihat wujud lain dari Rectoverso melalui layar bioskop. Sebagai salah seorang fans Dee (yang kebetulan juga udah baca Rectoverso versi buku) tentu aja gw nunggu-nunggu filmnya. Semacam tantangan tersendiri ngeliat film yang didaptasi dari sebuah buku, apalagi buku tersebut udah punya tempat di hati pembacanya. Begitu tau bahwa Rectoverso akan difilmkan gw penasaran, siapa yang bakal menggarap film ini. Begitu tahu film ini bakal digarap sama Marcella Zaliaty dan kawan-kawan gw langsung naikin sebelah alis. Wah, bakal jadi kaya gimana filmnya?
Rectoverso mengangkat sebuah tagline berbunyi Cinta yang tak Terucap. Berisi lima cerita yang dipilih dari sebelas cerpen sakti Dee di buku Rectoverso. Dalam proses pembuatan film, lima cerita itu dikerjakan oleh lima director yang berbeda-beda, mereka adalah Marcella Zalianty (Malaikat Juga Tahu), Rachel Maryam (Firasat), Cathy Sharon (Cicak di Dinding), Olga Lydia (Curhat Buat Sahabat) dan Happy Salma (Hanya Isyarat). Dewi Lestari adalah orang yang sangat cerdas dalam membuat sebuah cerita, bertemu sama lima director tadi jadinya sangat luar biasa. Kita bisa belajar banyak hal melalui lima cerita yang dihadirkan di film ini.
pas banget cerita nya buat gw :'v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar